Sabtu, 30 November 2013

Mengembalikan Identitas Diri dan Ideologi Bangsa Untuk Mewujudkan Bhineka Tunggal Ika


Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki berbagai ragam dan budaya di dalamnya. Dalam kacamata dunia, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang besar dengan kondisi masyarakat yang damai, ramah dan bersahabat. Namun semua anggapan itu lambat laun mulai menghilang seiring berkembangnya waktu. Hingga pada era globalisasi ini, Indonesia memiliki berbagai pelanggaran sosial yang beragam mulai dari perkelahian, tawuran, pembunuhan, perampokan, pelecehan, dan lain sebagainya. Nilai persatuan dan kesatuan yang merupakan inti dari semboyan bangsa ini, Bhineka Tunggal Ika sudah mulai dianggap sebagai hal yang kuno. Pengaruh dari bangsa lain membuat masyarakat Indonesia semakin minim akan identitas dan ideologi. Masyarakat lebih suka mencontoh kebiasaan dari masyarakat bangsa lain daripada mempertahankan kebiasaan

Krisis Ideologi dan Groupthink pada Pemuda Indonesia



Ideologi dapat diartikan sebagai suatu sistem dasar dari seseorang yang berkaitan dengan nilai-nilai dan tujuan-tujuan serta sarana-sarana pokok untuk mencapainya. Dengan adanya ideologi inilah manusia dapat menjalani kehidupan pribadi sesuai dengan apa yang telah ia anut. Sehingga ketika seseorang memiliki ideologi yang kuat maka ia tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang menyimpang dari ideologinya. Hal inilah yang nantinya akan berpengaruh pada pola fikir dan perilaku seseorang dalam dunia kerja. Apabila ideologi tersebut diterapkan dalam suatu organisasi, maka ideologi dapat diartikan sebagai satu kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang pengurus maupun